Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai H. Jamaris melakukan sesi Wawancara bersama Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Sulawesi Selatan terkait beberapa informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat tentang Jejak ulama Nusantara salah satunya menggali informasi penyebaran islam di Kabupaten Sinjai yang di kenal dengan Bumi Panrita Kitta.
Produser Pelaksana TVRI Sulsel menuturkan bahwa, selaku media penyiaran publik, pihaknya ingin memperkenalkan kepada pemirsa TVRI seluruh Indonesia bagaimana proses masuknya islam di Kabupaten Sinjai dengan statetment dari narasumber atau tokoh-tokoh yang mengetahui sejarah penyebaran islam di Sinjai salah satunya tokoh penting yaitu H. Mudjtab di Kab. Sinjai.
Selain menggali informasi dari tokoh agama, TVRI Sulsel juga meminta tanggapan Pihak Kementerian Agama Kab. Sinjai tentang mendukung syiar Islam Sinjai termasuk pengembangan syiar islam di Sinjai.
Menanggapi hal tersebut Kakankemenag Sinjai Jamaris mengungkapkan bahwa keberadaan Mudjtab di Kab. Sinjai Khususnya di Kemenag sangat Kental pada tahun 1976 – 1980 dimana masa itu dirinya menjabat sebagai Kepala Kantor Departemen Agama Kab. Sinjai dan Dimana itu juga dia merupakan salah satu tokoh yang memberi gagasan terkait pengusulan nama Masjid Agung Nujumul Ittihad diamana masa itu Pemerintahan Bupati Sinjai H. Andi Bintang. Katanya, Jumat (26/4/2024) siang.
Selain itu pula Jamaris menyebut bahwa Mudjtab merupakan “tokoh agama adalah seorang figur atau panutan dalam masyarakat. mempunyai kedudukan dan pengaruh besar di tengah-tengah masyarakat Kab. Sinjai, karena memiliki keunggulan, baik dalam ilmu pengetahuan, integritas, dan lain sebagainya. Ungkapnya dalam wawancara di ruang Kerjanya
Dimasa itu Mudjtaba seorang Tokoh Agama berperan sebagai pemimpin masyarakat, sebagai imam dalam masalah agama dan masalah kemasyarakatan serta masalah kenegaraan dalam rangka menyukseskan program pemerintah di masa Bupati Andi Bintang.
