Launching Senam Haji, Salah Satu Bagian Jaga Kebugaran Jemaah Saat Beribadah

oleh -40 Dilihat
oleh

Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai) — Serentak se Indonesia, melalui zoom meating, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara resmi  meluncurkan Senam Haji sekaligus seragam batik terbaru Jemaah Haji Indonesia, Ahad (28/04/2024). Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan bertempat di Halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai.

Selain diikuti 240 orang Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Sinjai juga di ikuti Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai dalam kesempatan ini diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Syamsul Bakhri, Kamriati Anies Kepala Seksi Penyelengara Haji dan Umrah Kemenag Sinjai, Kepala KUA Kecamatan secara Virtual

Menurut Sekjen Kemenag M. Ali Ramdhani pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap faktor kesehatan dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setidaknya, ada dua hal yang menjadi alasan mengapa faktor kesehatan menjadi perhatian. Pertama, kuota haji tahun ini mencapai 241.000 jemaah, terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M Indonesia.

“Dari jumlah itu, ada lebih dari 45.000 jemaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia). Seperti 2023, tahun ini kita mengusung tagline “Haji Ramah Lansia”,” kata Sekjen yang hadir mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas.

“Ini merupakan bagian dari ikhtiar kita dalam menjaga kesehatan Jemaah Haji. Gerakan-gerakan yang ada telah dilakukan dan dibuat oleh ahli dan dokter kesehatan haji Indonesia,”jelas Kasubag TU disela sela berlangsungnya kegiatan.

Syamsul Bakhri menyebut, ibadah haji merupakan ibadah yang tidak hanya memerlukan kesehatan rohani, tapi juga fisik sangat perlu, dan ini juga sejalan dengan slogan haji Indonesia dalam dua tahun tetakhir yakni ramah lansia.

“Tentunya pemerintah berharap dengan dibuatnya senam ini, para jemaah calon haji bisa melakukan gerakan-gerakan yang bisa menjaga kebugaran mereka, baik dalam perjalanan maupun ketika di tanah suci,” terangnya lagi.

Hal senada pun di ungkapkan Kasi PHU, dirinya berharap apa yang menjadi latihan atau gerakan senam haji yang dilaksanakan hari ini, bisa diperhatikan dan dilakukan jemaah calon haji dengan sebaik dan sebenar benarnya.

“Karena gerakannya juga tentu tidak boleh asal-asalan, harus sesuai dengan yang telah dibuat, agar tidak menimbulkan efek negatif bagi jemaah calon haji nantinya,” pungkas Kamriati Anies.