Kakankemenag Sinjai Buka Secara Resmi Pembinaan dan Pembekalan Karu dan Karom Kabupaten Sinjai

oleh -54 Dilihat
oleh

Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai) — Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik baiknya melalui system dan manejemen penyelenggaraan yang baik agar pelaksanaan Ibadah dapat berjalan dengan aman, tertib dan nyaman agar jamaah dapat memperoleh haji yang mabrur, maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai (Kankememag Sinjai) melalui Seksi Haji dan Umrah menggelar kegiatan pembentukan dan pembinaan Ketua Regu ( Karu ) dan Ketua Rombongan ( Karom) bertempat di Meeating Room Kankemenag Sinjai, Jumat (26/4/2024) siang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai (Kakankemenag Sinjai) H. Jamaris didampingi Kasi PHU Kamriati Anies membuka Pembinaan dan Pembekalan kepada 29 orang  Ketua Regu (Karu) & Ketua Rombongan (Karom)  Jamaah Haji Kabupaten Sinjai Tahun 1445 H/2024 M.

Kakankemenag Sinjai dalam sambutannya menjelaskan tahun ini Jamaah Haji masih didominasi jamaah lansia, begitu juga persentase jamaah Kab. Sinjai yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun.

Keberadaan para Karu dan Karom bagi para jamaah calon haji sangat amat dibutuhkan, karena Karu dan Karom yang akan bertugas melayani para jamaah mulai sejak keberangkatan ke tanah suci hingga kembali ke tanah air.

Dia menambahkan, lebih jelasnya, Karu dan Karom berperan penting dalam bertugas membantu Ketua Kloter, TPHI, TPIHI, TKHI dan TPHD dalam pelayanan jamaah.

Dengan adanya para petugas tersebut, Jamaris meninta agar para jamaah calon haji dapat menjalankan ibadah dengan nyaman, tertib dan lancar. Dalam kesempatan tersebut juga Jamaris sedikit membeberkan pengalaman nya saat tahun lalu menjadi Pembimbing haji di Musim Haji tahun 2023 lalu. Ini adalah perjalanan langkah dan maha Agung sebagai tamu allah dan tamu Negara, Olehnya itu kita jangan menyia nyiakan kesempatan ini.

Menurut kata Jamaris Tas tenteng merupakan tas yang akan dibawa selama perjalanan dari tanah air sampai tanah suci. Tas tenteng lebih besar dari tas paspor, sehingga bisa muat lebih banyak. Tas tenteng akan dibawa terus dan akan ditaruh di kabin pesawat. Persiapan untuk jamaah calan haji gelombang I akan berbeda dengan jamaah calon gelombang II. Gelombang I itu apabila jamaah haji menuju Madinah dulu setelah itu baru ke Mekkah. Yang gelombang II adalah kebalikannya, yaitu ke Mekkah dulu baru ke Madinah.

Sehingga dirinya meminta kepada seluruh jamaah agar Kain ihram merupakan pakaian yang harus dikenakan oleh orang-orang yang telah berniat untuk melakukan ibadah haji untuk di siapkan di tas tenteng (Koper Kecil). Lebih lanjut dia sampaikan, tugas Karu dan Karom itu merupakan tugas yang mulia, disamping beribadah untuk mencapai haji yang mabrur juga beribadah membantu teman teman yang membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan ibadah haji.

Kemudian kata Kakankemenag Sinjai dengan didasari rasa ikhlas, sabar serta selalu berkoordinasi dalam mengutamakan kepentingan kelompok dari pada kepentingan pribadi, Karu dan Karom adalah orang terpilih siap mengemban tugas yang mulia, untuk itu sangat  diperlukan kekompakan dan kerjasama dalam menjalankan tugasnya.