Bontosalama’, Sinjai Barat (Humas Sinjai) – Sebanyak 58 (Lima Puluh Delapan) peserta didik kelas XII (Dua Belas) Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Tengah Lembang melaksanakan ujian praktik pendidikan jasmani yang dipusatkan di Lapangan Malisse’ Bontosalama’, Senin (20/03/2023).
Praktik penjas merupakan praktik terakhir dari serangkaian ujian praktik berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh panitia asesmen madrasah. Pengampu bidang studi penjas memilih tolak peluru dan lempar cakram sebagai materi yang diujikan.
Resky Aulia menjelaskan tentang tujuan dilaksanakannya ujian praktik dan menyampaikan item-item yang akan diujikan.
” Ujian praktik ini dilaksanakan dengan tujuan mengukur tingkat pahaman teori peserta didik yang diaplikasikan kedalam gerakan dan rencananya hari ini kita akan melaksanakan ujian praktik tolak peluru dan lempar cakram dan saya berharap keduanya bisa ramping hari ini,” jelas guru bidang studi penjas ini.
“Dalam pelaksanaan lempar cakram, yang menjadi item penilaian adalah tehnik awalan yang dilakukan, cara melempar dan jarak lemparan. Jika tehnik awalan yang dilakukan sudah benar maka akan menghasilkan lemparan yang maksimal,” tambahnya.
” Begitupun pada pelaksanaan tolak peluru, meskipun berat peluru yang digunakan putra dan putri berbeda namun tehnik awalan yang dilakukan juga sama. Tergantung cara mereka mengambil ancang-ancang pada saat ingin melakukan lemparan. Jika kekuatan tangan bekerja dengan maksimal pada saat penolakan, maka jarak yang dicapai juga akan maksimal,” tambahnya lagi.
Pelaksanaan ujian praktik penjas berlangsung dengan lancar karena seluruh peserta didik sudah memahami dan menguasai tehnik-tehnik yang digunakan pada tolak peluru dan lempar cakram. Hal ini terbukti dari singkatnya waktu yang digunakan dalam melaksanakan praktik. (A. Wahda)
