Petugas Siskohat Kemenag Sinjai Sudah Tiba Arab Saudi hingga 23 Juli 2024

oleh -151 Dilihat
oleh

Makkah ( Humas Sinjai) — Saat ini sudah ada 437 petugas haji Indonesia yang berada di Madinah. Mereka siap menyambut kedatangan jamaah haji kloter pertama pada 12 Mei 2024 mendatang.  Para petugas ini mendarat di Bandara Internasional King Abdulazis, Jeddah, pada Rabu, 8 Mei 2024, pukul 17.15 waktu setempat.

Termasuk didalamnya Jalaludin bertugas bagian Siskohat dan Nurliah Hafid pada Pelayanan Komsumsi ke dua nya merupakan Pegawai Kemenag Sinjai Lolos Jadi Petugas Haji 2024.

Kata Jalaluddin mereka menumpang pesawat Garuda Airlines GA 980. Para petugas ini yang akan ditempatkan di daerah kerja Madinah dan Bandara. Untuk petugas haji yang bertugas di Makkah berangkat pada 15 Mei 2024.

Kedatanganya pun disambut langsung Ali Machzumi, Kepala daerah kerja Madinah  PPIH 2024 yang sudah berada di Arab Saudi sejak 2 Mei 2024 lalu. Ungkap Djalal.

Setelah Dia menempuh penerbangan selama 9 jam di udara  kita mampir dulu di Makkah untuk melaksanakan umrah wajib dan akan menginap semalam di Makkah.

Alhamdulillah Kami bersama para petugas melakanakan ibadah umrah pada Kamis, 9 Mei 2024 dini hari. Jamaah yang umrah tidak begitu ramai. Sehingga ibadah bisa dilakukan dengan nyaman tanpa berdesak-desakan.

Setelah melakukan tawaf atau mengitari Kakbah sebanyak 7 kali  dan melaksanakan salat sunah menghadap Multazam. Barulah kemudian dilanjutkan dengan sai atau berjalan antara bukit Marwa dan Shafa sebanyak 7 kali. Ritua umrah diakhiri dengan tahalul atau mencukur rambut.

Tambah Jalaluddin menyebut bahwa Kamis, 9 Mei 2024, pukul 09.00, seluruh petugas haji diberangkatkan ke Madinah. Dirinya bersama petugas lainya menyiapkan diri penyambutan jamaah haji. Mulai dari transportasi, akomodasi, hingga konsumsi. Para pembimbing ibadah juga sudah siap untuk mendampingi jamaah.

Di antara petugas haji, juga ada tim kesehatan dan petugas khusus yang melayani jamaah lansia dan difabel

Selama di Tanah Suci dirinya bekerja pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat)

Menurut Djalaludin, ketepatan dan akurasi data jemaah haji menjadi aspek penting tentang bagaimana menjadi pusat data yang bergerak secara dinamis dalam proses operasionalnya maupun akses data informasi terkait sistem informasi layanan jemaah dan petugas dalam proses penyelenggaraan haji.

“Sistem tersebut dibagi menjadi 3. Siskohat yang mengatur layanan di Daerah Kerja (Daker) dan Sektor, Aplikasi Haji Pintar yaitu kemudahan untuk jemaah haji, dan Aplikasi Petugas yang berfungsi untuk proses pelaporan dan e-penkin. Ketiga sistem tersebut saling bersinergi dalam proses penyelenggaraan haji setiap tahunnya,” Imbuhnya

Para petugas haji ini rata-rata akan berada di tanah suci hingga 23 Juli 2024. Setelah jamaah haji kloter terakhir pulang ke tanah air. Ungkapnya.