Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai) — Optimalisasi pelayanan prima pada KUA Kecamatan harus terus di tingkatkan. Pesan ini disampaikan kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai Jamaris hadapan seluruh penghulu dan ASN/PPPK dan Non ASN KUA Kecamatan se Kab. Sinjai dalam rangka meningkatkan optimalisasi peran dan fungsi Penghulu serta ASN/PPPK dalam pelaksanaan tugas di Kantor Urusan Agama (KUA) dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai (Kemenag Sinjai) melalui Seksi Bimas Islam menggelar kegiatan pembinaan Penghulu, Penyuluh Agama Islam se Kab. Sinjai dipusatkan di Aula Kemenag Sinjai, Jumat, (1/3/2024) pagi.
Jamaris, juga menambahkan bahwa sinergi antara Penghulu, ASN/PPPK, dan seluruh unsur di KUA sudah mencapai pelayanan yang sangat optimal terhadap kepuasan Masyarakat atas pelayanan di Kantor KUA Kecamatan karena sampai hari ini belum ada lapisan masyarakat yang komplain terkait ke tidak puasan dengan pelayan KUA Kecamatan di Kab. Sinjai.
Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan KUA kecamatan sangat bagus. Artinya masyarakat sangat puas dengan layanan unit terdepan Kementerian Agama di lingkungan Kemenag Sinjai.
Kendati hasil menunjukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan di KUA kecamatan yang sangat tinggi, namun Jamaris meminta seluruh aparatur KUA kecamatan tidak merasa cepat puas namun justru harus terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Di Kab. Sinjai selain melayani nikah rujuk, walaupun berbagai persepsi dan berbagai asumsi dimana wacana Kantor Urusan Agama selain menjadi tempat pencatatan pernikahan bagi umat muslim, juga direncanakan menjadi tempat pencatatan pernikahan bagi umat non-muslim, Kita sudah sepakat sejak bahwa KUA ini akan kita jadikan sebagai sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama. KUA bisa digunakan untuk tempat pernikahan semua agama,” ucap Jamaris,
Selain itu juga Jamaris juga mengatakan KUA Kecamatan Sinjai Borong, Bulupoddo lokasinya sudah siap untuk persiapan pembangunan SBSN kedepan.
Sementara, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Wahyudin Hakim dalam arahanya membahas tentang optimalisasi peran dan fungsi Penghulu serta ASN/PPPK dalam pelaksanaan tugas di KUA di kecamatan.
Kementerian Agama tahun ini ada 7 program yang harus diaplikasikan di daerah, salah satu programnya adalah revitalisasi KUA, layanan KUA bukan hanya melayani umat islam tetapi melayani urusan semua agama
Bentuk lonjong bulatnya wajah Kemenag Kabupaten tergantung dari wajah pelayanan KUA di Kecamatan yang merupakan garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, KUA sebagai perwakilan Menteri Agama di Kecamatan sudah semestinya memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
Menyikapi hal ini kata Kabid Urais, Revitalisasi KUA salahsatu upaya Kementerian Agama dalam melakukan perubahan layanan kepada masyarakat. Karena KUA revitalisasi tidak memiliki batas waktu, konsepnya unlimitid.
“Revitalisasi KUA itu, unlimitid sehingga dititik beratkan pada pelayanan. Apa yang sudah dimulai, baik sarana maupun layanan mari kita pertahankan, ditingkatkan dan dijaga keberlanjutannya,” pesan Wahyudin
