Bawakan Materi di UPT SMK Negeri 1 Sinjai Amalia Ramadan Kakankemenag Gaungkan Moderasi Beragama

oleh -52 Dilihat
oleh

Biringere, Sinjai Utara (Humas Sinjai) — Untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan, UPT Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 menggelar agenda rutin di bulan Ramadhan yaitu pesantren ramadan 1444 H,  Pesantren ini  adalah salah satu wahana alternatif kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka memantapkan pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT, maka dengan ini Kepala Kementerian Agama  Kabupaten Sinjai H. Jamaris memenuhi undangan untuk membawakan materi. Juma (14/4/2023) pagi.

Dalam kegiatan tersebut Kakankemenag Sinjai diawal materinya  menyampaikan, “dalam pelaksanaan pesantren ramadan ini anak-anak semua harus tetap semangat meskipun dalam menjalankan puasa, semoga kegiatan amalia ramadan ini sebagai bentuk pendalaman makna dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT”

Bangsa Indonesia adalah masyarakat beragam budaya dengan sifat kemajemukannya. Keragaman mencakup perbedaan budaya, agama, ras, bahasa, suku, tradisi dan sebagainya.

Dihadapan siswa/siswi SMK 1 Sinjai mengajak untuk menjaga keseimbangan antara hak beragama dan komitmen kebangsaan menjadi tantangan bagi setiap warga negara. Moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa. Di Indonesia, beragama pada hakikatnya  adalah beragama. Moderasi beragama menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran bagi bangsa Indonesia yang maju.

Maka, ketika kata moderasi disandingkan dengan kata beragama, menjadi moderasi beragama, istilah tersebut berarti merujuk pada sikap mengurangi kekerasaan, atau menghindari keekstreman dalam praktik. Moderasi beragama merupakan konsep yang diharapkan dapat diimplementasikan oleh seluruh umat beragama di Indonesia sehingga tercipta kerukunan intraumat beragama, antarumat beragama dan antarumat beragama dengan pemerintah.

Moderasi beragama juga menjadi salah satu prioritas di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Kementerian Agama. Dalam konteks keIndonesiaan, moderasi beragama dapat dijadikan sebagai strategi kebudayaan untuk merawat Indonesia yang damai, toleran dan menghargai keragamaan. Moderasi Beragama adalah cara hidup untuk rukun, saling menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada.

Dengan penguatan moderasi beragama diharapkan agar umat beragama dapat memposisikan diri secara tepat dalam masyarakat multireligius, sehingga terjadi harmonisasi sosial dan keseimbangan kehidupan sosial. Kata Kakankemenag Sinjai.

Sebelum mengakhiri sambutanya Ia mengaresiasi kegiatan Amalia Ramadan SMK 1 Sinjai menurutnya kegiatan Pesantren Ramadhan bertujuan untuk mengakrabkan para siswa-siswi   bisa merubah sikap dan karakter siswa menjadi lebih bagus lagi serta jadi bahan ingatan tidak beda dengan kegiatan belajar seperti hari-hari biasanya, ”.

“Semoga di momen yang cukup singkat ini para pelajar mampu membiasakan cinta Al-Quran dengan tadarus, sholat berjamaah, bersilaturrahim, bersikap harus berakhlakul karimah dan segi ucapan harus lemah lembut serta mampu menahan segala nafsu amarah dengan rasa sabar yang tiada terkira serta keimanan siswa makin kuat serta punya karakter dengan baik.  “Ungkapnya.