Bahaya Bullying, Ini Nasehat Plt. Kepala Madrasah kepada Peserta Didik

oleh -70 Dilihat

Biji Nangka, Sinjai Borong (Humas Sinjai)- Peserta didik kembali melaksanakan rutinitas di setiap Hari Jumat yaitu Jumat Ibadah di antaranya mengaji bersama dan sedekah jumat. Kegiatan yang diikuti oleh segenap peserta didik dari semua tingkatan dan didampingi langsung oleh para tenaga pendidik. Jumat ibadah ini tidak hanya terfokus pada satu tempat saja tetapi juga pada tempat lain seperti gazebo, taman, dan ruang kelas yang dibersamai oleh tenaga pendidik, Jumat (1/3/2024).

Tujuan dari kegiatan rutinitas ini adalah pengamalan dan pengaplikasian apa telah didapatkan dalam pembelajaran selain itu pembiasaan ibadah yang akan menjadi dasar dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga para tenaga pendidik, menjadi ladang untuk membina sekaligus membimbing para peserta didik yang memiliki kekurangan dalam hal ibadah khususnya bacaan Alquran.

Di selah-selah kegiatan tersebut, Plt. Kepala madrasah, Muhtar memberikan sedikit wejangan dan nasehat kepada peserta didik tentang bahayanya bullying. Dalam arahannya menjelaskan apa pengertian dari bullying dan dampak yang dihasilkan dari perbuatan tersebut.

Lanjutnya Bullying merupakan perundungan terus menerus kepada seseorang yang mengakibatkan jatuhnya mental. Perundungan ada dua bentuk baik itu secara fisik ataupun non fisik, selain pengaruh fisik yang selama ini dikenal dengan perkelaian begitu juga non fisik yang juga memberi pengaruh besar bagi mental seseorang,tandasnya.

Bullying berupa kata-kata yang dilakukan secara terus menerus kepada seseorang karena kekurangan ada yang pada dirinya inilah menjadikan orang itu jatuh mental, stres, sedih, menyendiri bahkan bisa mengarah kepada bunuh diri. Harapan Muhtar, jangan sampai terjadi hal seperti ini di madrasah, sambil menyandarkan dengan sabda Nabi Muhammad SAW

Muslim yang baik itu adalah ketika muslim yang lain merasa aman dari perkataannya dan perbuatannya,”ungkapnya sambil membacakan hadis Nabi Muhammad SAW.

Dari perkataan Nabi Muhammad ini, Muhtar mewanti-wanti kepada seluruh peserta didik untuk saling menghargai dan menghormati sesama teman, menerima setiap kekurangan teman lain tanpa membedakan dengan teman yang lainnya, ungkapnya. (SY)