Tim Humas MTs Al-Ikhwan Ngobrol Seputar Masa Depan Lebih Maju Dan Berprestasi

oleh -169 Dilihat

Sinjai Borong (Humas Sinjai) – Pendidik Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhwan Pasir Putih (MTs Al-Ikhwan) sharing ilmu tentang bakat menuju pola hidup lebih bermanfaat untuk semua orang, Kamis (24/3/2022).

Irwan, pendidik pengampu mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menyampaikan tentang pengenalan diri, bakat, minat dan motivasi sebagai modal dalam menentukan cita-cita.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa setiap orang sebelum melangkah perlu mengenal, mengidentikasi kemampuan dan potensi yang ada dalam diri sendiri. Setelah mengenal diri sendiri, maka perlu melakukan konfirmasi kepada diri pribadi masing-masing tentang bakat, minat dan potensi dirinya. Atau setiap orang melakukan introspeksi untuk mengenal diri dan menemukan bakat dan minatnya. Selanjutnya komponen ini dipupuk atau dibungkus dengan motivasi, agar menjadi modal semangat dalam mencapaia cita-cita masa depan. Ungkap Irwan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Asri, Tim Humas MTs Al-Ikhwan, setiap orang punya masa depan dan perlu diarahkan, jangan sampai masa depan terjadi seperti air mengalir atau seperti bola menggelinding tanpa arah tujuan. Masa depan yang direncanakan jauh lebih baik, daripada masa depan yang terjadi asal-asalan. Tidak semua orang punya jalur keturunan pejabat atau pengusaha, maka masa depan harus ditentukan dan direncanakan sedini mungkin. Ungkapnya.

“Hal yang menjadi kekhawatiran, banyak peserta didik tidak yakin untuk bisa masuk dan belajar di Perguruan Tinggi favorit. Untuk itu diperlukan dorongan semangat kepada para peserta didik. Perlu renungan dan sekaligus memotivasi agar semangat dalam mencapai kesuksesan, peserta didik sadar akan perlunya perjuangan, pengorbanan hidup dan jerih payah orang tua. Diperlukan prinsip-prinsip dalam meraih cita-cita, yaitu hadirnya ujian, baik ujian Nasional maupun ujian masuk Perguruan Tinggi. Dalam ujian itu tidak sekedar kerja otak, tetapi pengolahan hati dan tindakan. Tidak menjadikan ujian sebagai beban, tetapi sebagai ajang pembuktian. Ingat “kalian pasti bisa”,” tutur Asri, Tim Humas MTs Al-Ikhwan.

“Kemudian pola pikir positif dengan membangun perspektif yang optimis, dengan berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan impian serta membangkitkan kembali potensi diri. Sehingga timbul power atau kekuatan dalam dirinya. Power inilah sebagai modal paling utama dalam menentukan pencapaian,” pungkasnya. (AS/Isna)