Sinjai Barat (Humas Sinjai) – Madrasah Aliyah Al-Ittihad Wattaqaddum Arango (MA Arango)memasuki hari terakhir pelaksanaan ujian praktik. Mata pelajaran (Mapel) yang mendapat giliran kali ini adalah seni budaya. Nurhidayah, Pendidik mata pelajaran seni budaya, mengarahkan para peserta didik kelas XII (Dua Belas) untuk membuat kreasi dengan memodifikasi objek berupa ayakan, Sabtu (26/03/2022)
Nurhidayah membagi peserta didik ke dalam 4 (empat) kelompok. Setiap kelompok diinstruksikan untuk memodifikasi ayakan dengan menggunakan cat. Masing-masing kelompok dibolehkan memilih motif lukisan yang ingin mereka lukis pada ayakan. Ada yang menggambar rumah di pinggir sungai, sungai mengalir di antara 2 (dua) gunung, rumah di atas gunung, dan rumah di antara pepohonan.
Para peserta didik mengerjakan tugas ini selama lebih kurang 3 (tiga) jam. Mereka berkumpul di halaman madrasah pada pukul : 08.00 Wita dan mulai mengecat ayakan tersebut. Sebelum menuangkan gambar di atas ayakan terlebih dahulu melakukan cat dasar dengan menggunakan warna putih polos, setelah cat dasar tersebut sudah kering kemudian menuangkan gambar berupa objek dengan tema alam terbuka.
Setelah proses pewarnaan selesai, ayakan tersebut kemudian dikeringkan di bawah terik matahari. Alhasil ayakan yang tadinya masih original berubah menjadi hasil karya seni yang bernilai jual.
Wali kelas XII Surianti, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik, ” Sebagai saran, bagusnya jika hasil karya yang dibuat oleh anak wali saya di pajang di dalam kantor dan di ruang kelas, sehingga dapat dijadikan contoh buat adik-adik kelasnya”. Katanya (Herman/Awa/Arf)
