Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai)— Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) Angkatan II yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar secara resmi dibuka oleh kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai di Aula Kantor, Minggu (3/3/2024) Pagi.
Pelatihan ini dijadwalkan akan berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 3 s.d 8 maret 2024. Adapun peserta pelatihan ini berjumlah 30 orang yang merupakan tenaga pendidik mata pelajaran IPA baik ASN maupun Non ASN se kabupaten sinjai.
Turut hadir bersama mendampingi kepala kantor kemenag Sinjai dalam membuka pelatihan ini, diantaranya, Plt Kepala BDK Makassar, Kepala seksi pendidikan madrasah, Widayswara, dan Ketua panitia penyelenggara pelatihan.
Kegiatan pelatihan diawali menyanyikan lagu Indonesia raya, kemudian pembacaan ayat suci alquran oleh salah satu peserta pelatihan dalam hal ini perwakilan MTsN 4 Sinjai, Berantas. Dilanjutkan laporan ketua panitia, Etti sapaan akrabnya menyampaikan tujuan dilaksanakannya PWDK IPA ini untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan peserta serta pengembangan sikap mental dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Adapun dalam sambutannya kepala kemenag sinjai, Jamaris yang sekaligus membuka secara resmi menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan pagi hari ini, ia mengatakan “Kegiatan seperti ini merupakan hal yang langka yang dilaksanakan dikabupaten sinjai, oleh karena itu manfaatkan kesempatan itu dengan baik untuk belajar dan mengembangkan kompetensi melalui materi-materi yang akan diberikan oleh Narasumber atau Widayswara yang hadir saat ini. “Katanya
Dalam pelatihan ini, tiga tenaga pendidik dari MTsN 4 Sinjai diwakili oleh A. Yuliati, Berantas, dan Hasnawati. Seperti yang diketahui A. Yuliati dan Berantas merupakan pendidik yang boleh dikata senior, akan tetapi saat ditemui keduanya antusias dalam mengikuti dan mendengarkan segala arahan dan materi yang diberikan. “Alhamdulillah, kami dimandatkan mengikuti pelatihan ini, semoga apa yang kami dapatkan selama 6 hari kedepan nantinya dapat kami aplikasikan ke madrasah kami, demi peningkatan kualitas madrasah yang mengarah pada madrasah mandiri berprestasi. “Jawab A. Yuliati (MM)
