Marbo, Sinjai Timur (Humas Sinjai) — Selama 8 hari, akhirnya acara Manasik Haji reguler tingkat Kecamatan Zona II gabungan Sinjai Timur, Tellulimpoe dan Sinjai Tengah dengan mengikut sertakan jamaah haji sebanyak 71 orang resmi ditutup Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai dalam hal ini diwakili oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kab. Sinjai, Kamriati Anies. Selasa (23/4/2024) Siang. bertempat di Aula Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Sinjai Timur.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah menyampaikan melalui sambutanya, bahwa waktu 8 delapan hari adalah waktu yang telah yang sangat di nantikan ditentukan oleh pemerintah. Materi yang disampaikan oleh para pembimbing juga sesuai dengan standar Kementerian Agama RI., diantaranya, masalah Manasik Haji, Manasik Kesehatan, Tata cara pelaksana haji dan umrah serta pengetahuan umum lainya.
Kamriati Anies sangat berharap, bimbingan ini akan dapat memberikan kemudahan kepada para jamaah didalam pelaksanaan ibadah haji mendatang. Ilmu-ilmu yang telah disampaikan oleh para pembimbing hendaknya selalu diingat dan direalisasikan, agar pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan standar syariah.
Saya selaku Ketua Kloter 4 yang akan membersamai Jamaah Kab. Sinjai mengingatkan kepada para Jamaah, bahwa persiapan demi persiapan harus gencar dilakukan, terlebih-lebih masalah kesehatan. Karena menurut beberapa pengalaman selama ini, para jamaah kurang memperhatikan masalah kesehatan sehingga sangat berpegaruh dengan jawdal ibadah yang akan dilaksanakan. “Jaga kesehatan terutama menjelang puncak haji, wukuf di arafah, muzdalifah dan mina, utamakan ibadah wajib daripada ibadah sunnah Silakan beribadah, tapi jangan lupa menjaga kesehatan,” Ujar Kamriati Anies.
Diakhiri sambutanya dirinya menyampaikan agar para jamaah untuk satu Komando saat di tanah suci karena peran ketua rombongan dan ketua regu sangatlah penting dalam saling membantu antara petugas kloter Ia memberikan penekanan. “Saya berharap jamaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Saudi Jamaah haji harus pandai dan bijak dalam menerima dan menyaring informasi serta bermedia sosial, karena banyak berita-berita hoax yang beredar dengan tujuan ingin memprovokasi, Perkuat Koordinasi dengan Ketua Regu, Ketua Rombongan dan Ketua Kloter., Tetap “Jaga kekompakan dan kerjasama yang baik antar jama’ah dan sesama petugas dan mematuhi aturan yang berlaku saat di tanah suci”.
