Safari Kepala KUA dan Penyuluh Agama Tellulimpoe Fokus Sosialisasikan ZIS Ramadhan Di Massaile

oleh -545 Dilihat

Massaile, Tellulimpoe (Humas Kemenag) – Berdasarkan hasil koordinasi internal antar Penyuluh Agama Islam dan kepala KUA Kec. Tellulimpoe dengan pemerintah Desa Massaile, safari penyuluh agama dilaksanakan pada hari keempat belas  ramadhan yang dikoordinir langsung oleh kepala KUA, senin (25/3/2024).

Tim safari penyuluh agama tersebut berkumpul disatu titik sekaligus buka bersama di kediaman salah seorang penyuluh agama Arifin. Kemudian rombongan tim tersebut membagi diri untuk menyasar tiap masjid yang ada di Massaile.

Dalam kegiatan safari ini difokuskan untuk penyampaian sosialisasi terkait Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) ramadhan 1445 H mengingat Surat Edaran dari Badan Zakat Nasional (Baznas) sudah terbit untuk besaran pembayaran zakat fitrah sehingga sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat.

Berdasarkan MoU Kementerian Agama Kab. Sinjai dengan pihak Baznas bahwa setiap penyuluh agama terlibat dalam pengumpulan zakat yang ada di desa. Sehingga setiap desa telah terbentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang mana setiap penyuluh agama berdasarkan Surat Keputusan ( SK)  Baznas Sinjai tertera bahwa penyuluh agama menjabat sebagai sekretaris UPZ desa disetiap desa di wilayah obyek binaan.

Kepala KUA dalam sambutannya, menyampaikan “Kegiatan ini merupakan ide dari penyuluh agama kami dan gagasan tersebut sangat baik adanya dilakukan mengingat puasa ramadhan sudah pertengahan dan zakat fitrah merupakan hal yang wajib di keluarkan menjelang akhir ramadhan sehingga ini sangat penting untuk diketahui segera. Selain itu UPZ yang terbentuk disetiap dusun harus memahami pengelolaan zakat ini berdasarkan petunjuk dan format dari Baznas Sinjai, ditambah perhitungan zakat tidak lagi secara manual akan tetapi sudah tersedia format tersendiri sehingga penyuluh agama harus terlibat langsung dalam membantu pengelolah UPZ”. Katanya.

Dilain tempat Nikmawati, selaku penyuluh agama yang ditugaskan di Desa Massaile dalam penyampaiannya dihadapan jamaah akan siap membantu para pengurus UPZ dan juga menekankan agar pembayaran zakat fitrah lebih diutamakan uang karena lebih mudah pengelolaannya, lebih tertib pencatatannya dan lebih manfaat menggunakannya.

Imam Desa Massaile Hamka, ditempat yang sama menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim safari penyuluh agama telah menjadi perpanjangan tangan dari Baznas karena tahun ini telah datang dan turun di Desa Massaile mensosialisasikan secara langsung di masyarakat terkait besaran zakat fitrah dan tata cara pengelolaan dan perhitungannya karena pengurus UPZ Dusun khususnya imam dusun masih kurang memahami pengelolaan zakat fitrah sesuai petunjuk dari Baznas. (IR)