Balangnipa, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Ujian praktek merupakan bagian dari assesmen madrasah yang menjadi acuan dalam menentukan kelulusan peserta didik kelas IX sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di hari yang keempat ini, yaitu pada hari Jumat (19/4/2024) melaksanakan ujian praktek dengan mata pelajaran Fiqih.
Fiqih ini juga merupakan mata pelajaran tambahan dalam ujian praktek tahun ini. Dalam mata pelajaran Fiqih ini Muhammad Jailani merupakan tenaga pendidik yang mengampu mata pelajaran Fiqih dan memilih materi penyelenggaraan jenazah sebagai materi ujian praktek. Kegiatan ini di pandu dan dinilai langsung olehnya.
Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh peserta didik kelas IX yang terdiri dari 3 kelompok. Masing-masing kelompok diminta untuk mempraktikkan tata cara penyelenggaraan jenazah dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam.
Muhammad Jailani menjelaskan bahwa “materi ini dipilih agar peserta didik mengetahui tata cara penyelenggaraan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, dan menyalatkan jenazah dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam. Materi ini juga dapat menjadi bekal bagi peserta didik untuk di amalkan dalam kehidupan sehari-hari nantinya.”
Penyelenggaraan jenazah bertujuan untuk mensucikan jenazah agar menghadap kepada Allah SWT dalam keadaan suci. Maka dari itu materi ini sangatlah penting untuk di pelajari. (Marni/AS)
