Lappa, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini terhadap kanker dan tumor, Yayasan Pencegahan Kanker Indonesia (YPKI) menggelar kegiatan sosialisasi kesehatan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sinjai, Jum’at (23/02/2024). Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan MIN 2 Sinjai.
Dalam sambutannya, pihak YPKI menjelaskan bahwa meningkatnya jumlah penderita kanker di Indonesia, yang kebanyakan datang pada tahap stadium lanjut, menandakan minimnya informasi yang diterima oleh masyarakat mengenai kanker dan tumor. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya deteksi dini dalam meningkatkan tingkat kesembuhan.
Dalam rangka mendukung Permenkes Nomor 34 Tahun 2015 tentang Kanker, pasal 4 ayat 5, yang mengamanatkan bahwa kegiatan promotif dapat dilaksanakan oleh tokoh atau kelompok masyarakat, YPKI turut ambil bagian dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi:
1. Apa Itu Kanker dan Tumor? Penjelasan mengenai karakteristik dan perbedaan antara kanker dan tumor.
2. Faktor Pemicu Terjadinya Kanker dan Tumor: Pemaparan mengenai faktor-faktor yang dapat memicu munculnya kanker dan tumor, serta langkah-langkah pencegahannya.
3. Mengenali dan Mendeteksi Gejala Awal Kanker: Pemahaman tentang gejala awal kanker prostat, kanker rahim (serviks, endometrium, ovarium), serta kanker payudara, yang penting untuk mendeteksi secara dini.
4. Cara Sehat dan Hemat Menghindari Kanker dan Tumor: Tips-tips sehat yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko terkena kanker dan tumor, serta upaya-upaya hemat yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan.
Pembina UKS MIN 2, Hafsah Kasim berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini, para Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka mengenai kanker dan tumor, serta dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi penting ini kepada masyarakat luas, “Semoga dengan adanya sosialisasi ini, kita semua dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan mencegah risiko terkena kanker dan tumor,” pungkasnya. (MYL)
