Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Subdit Hisab Rukyat dan Syariah, Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) mengadakan kegiatan kaderisasi tenaga hisab rukyat nasional bertajuk “catch the moon ramadan kareem”. Kegiatan ini diadakan dalam rangka edukasi, simulasi, dan visualisasi hilal awal ramadan tahun 2024 sekaligus ajang dalam menciptakan pakar-pakar falak di Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh Ahmad Angka, penghulu KUA Kecamatan Sinjai Utara melalui aplikasi zoom meeting bersama penggiat astronomi dan ilmu falak dari seluruh Indonesia pada Jumat, (8/3/2024). Sore
Dalam sambutan pembukaannya, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa pengetahuan tentang bulan sangat fundamental karena sebagai umat Islam semua ibadah itu terkait dari posisi bulan dan matahari. Awal puasa, awal syawal, awal dzulhijjah maupun awal waktu shalat, bergantung pada ilmu astonomi Islam atau ilmu falak.
“Ahli falak di Indonesia tidak banyak peminatnya dan para ahli semakin sepuh, mari bersama-sama kita pastikan keahlian bidang falak ini semakin diminati anak-anak muda” Sambungnya.
Pembicara pada kegiatan ini adalah Muhammad Yusuf, Astronom Observatorium Bosscha yang membawakan materi Teknologi Rukyat yaitu penentuan awal bulan dengan pendekatan sains, dan Syarief Ahmad Hakim Wakil Ketua Dewan Hisab Rukyat PP Persatuan Islam (Persis) dengan materi rukyat pendekatan syariat atau hukum Islam. Masing-masing pembicara adalah anggota tim hisab rukyat Kementerian Agama RI. (AA)
