Hadiri Penamatan Peserta Didik MtsN 3 Sinjai, Kasubag TU Sebut Madrasah Lain Dulu Lain Sekarang

oleh -56 Dilihat
oleh

Manimpahoi, Sinjai Tangah (Humas Sinjai) — Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai dalam hal ini Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Syamsul Bakhri hadir pada kegiatan penamatan dan pelepasan siswa MTs Negeri 3 Sinjai dimana tahun ini menamatkan sebanyak 76 peserta didik kelas IX tahun pelajaran 2022/2023, Senin (12/6/2023) pagi.

Kasubbag TU berkesempatan memberikan sambutan pada kegiatan yang digelar di halaman Madrasah, Dalam sambutannya, H. Syamsul Bakhri memberikan ucapan selamat kepada para siswa-siswi, yang telah selesai melaksanakan proses pembelajaran dengan segala dinamika dunia pendidikan dibangku Madrasah ini.

“Kalian semua sudah menyelesaikan satu proses atau fase pendidikan. Tentu ini tidaklah sederhana, tetapi hasil daya juang, kesabaran, kesungguhan, kedisiplinan, dan kejujuran, sehingga kalian bisa selesaikan”, ucap Syamsul Bakhri

Dia mengajak siswa tamatan tahun ajaran 2022/2023 ini, untuk tetap melanjutkan perjuangan melewati proses pendidikan formal berikutnya, dengan modal ilmu yang didapatkan di bangku MTs.

“Apa pun ilmu yang didapatkan dari madrasah, agar menjadi modal untuk lebih mengembangkan diri pada jenjang pendidikan selanjutnya”, tambahnya.

Sambungnya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua peserta didik karena telah memilih pendidikan pada Madrasah yang menurut dia adalah langkah yang tepat. Karena sesungguhnya, madrasah memiliki substansi dalam rangka pembekalan generasi untuk memahami dinul Islam, dengan berbagai ilmu agama yang didapati.

“Madrasah tidak hanya mengajarkan bagaimana anak menjadi pintar, akan tetapi lebih dari itu”, lanjutnya.Pendidikan pada madrasah jelasnya tidak hanya berorientasi pada pendidikan pada umum nya akan tetapi dibekali dengan ilmu agama yang tidak didapatkan di sekolah umum, namun di Madrasah justru memiliki pelajaran yang nantinya menjadi pondasi dalam membentuk karakter insan yang bertakwa, dan berguna untuk umat, bangsa dan agama.

Keberadaan madrasah dulu sering diidentikkan dengan lembaga pendidikan kumuh, terbelakang dan hanya jadi alternatif terakhir. Tapi sekarang atau lain dulu lain sekarang. Kehadiran madrasah telah dinanti dan menjadi alternatif pilihan masyarakat khususnya.”, tutupnya