,

Belajar Menyenangkan, Peserta Didik Kelas V-B Memahami Perpindahan Panas Diluar Kelas

oleh -104 Dilihat

Lappa, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Taman Baca Madrasah menjadi salah satu tempat kegiatan pembelajaran luar kelas yang menarik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sinjai, di mana seluruh peserta didik kelas V-B terlibat dalam eksplorasi materi perpindahan panas secara konveksi. Kegiatan ini diadakan pada, Rabu (31/01/2024) pagi.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar peserta didik dapat memahami secara lebih mendalam bagaimana perpindahan panas terjadi pada zat cair dan gas, khususnya melalui proses konveksi. Pendidik yang juga merupakan wali kelas V-B Andi Fatmawati, turut serta dalam kegiatan ini dengan memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta didik.

Dalam pembelajaran ini, peserta didik menggunakan berbagai alat dan bahan, seperti teko, gelas plastik, sendok plastik, dan air. Mereka diajak untuk menyelidiki secara langsung bagaimana perpindahan panas konveksi terjadi melalui pengamatan dan percobaan praktis.

Andi Fatmawati memberikan panduan tata cara menyelidiki perpindahan panas secara konveksi dengan menggunakan alat yang telah disiapkan. Peserta didik dengan antusias mengamati setiap tahap eksperimen, mencatat hasil pengamatan, dan berdiskusi tentang fenomena perpindahan panas yang mereka amati.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis peserta didik dalam mengamati dan memahami konsep fisika secara langsung. Pembelajaran di luar kelas seperti ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan mendalam bagi peserta didik.

Dalam hal ini, Andi Fatmawati memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan pembelajaran di luar kelas yang baru-baru ini dilaksanakan di Taman Baca Madrasah. Ia menyampaikan rasa bangga dan kepuasannya melihat antusiasme serta keterlibatan peserta didik dalam menyelidiki perpindahan panas secara konveksi.

“Saya sangat senang melihat semangat belajar anak-anak di kegiatan ini. Mereka tidak hanya belajar dari buku, tetapi benar-benar merasakan dan melibatkan diri dalam eksperimen. Inilah yang saya harapkan dari pendekatan pembelajaran praktis seperti ini,” pungkasnya. (MYL)