Bontosalama’, Sinjai Barat (Humas Sinjai) – Demi kelancaran pelaksanaan asesmen madrasah (AM), para pembina Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Tengah Lembang gelar rapat persiapan asesmen yang dipusatkan di kantor madrasah aliyah, Rabu (01/03/2023)
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 901 Tahun 2023 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Asesmen Madrasah Tahun Pelajaran 2022/2023 yang akan dipedomani dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Menindaklanjuti surat edaran tersebut, Kepala MA Tengah Lembang, Syukur mengambil inisiatif mengundang para pendidik dan tenaga kependidikan untuk melaksanakan rapat persiapan AM tahun pelajaran 2022/2023 yang waktunya sudah di ambang pintu.
Rapat dibuka oleh wakil kepala madrasah bidang kurikulum (wakamad kurikulum), Ardiansyah dengan menyampaikan beberapa hal penting terkait persiapan pelaksanaan serta SOP AM tahun 2023.
Senada dengan hal tersebut, Syukur menegaskan,
,”Karena waktu pelaksanaan asesmen ini sudah tidak terasa, maka sudah semestinya kita mengadakan rapat persiapan terkait pelaksanaan AM dengan membahas waktu pelaksanaan, bentuk soal, jumlah soal, persentase soal dari kelas X (Sepuluh), XI (Sebelas) dan XII (Dua Belas), serta susunan kepanitiaan,” tegasnya
Kepala madrasah menambahkan ” Saya melihat di juknis pelaksanaan AM tahun ini, waktu pelaksanaanya dimulai tanggal 13 maret s.d 08 April 2023. Jadi, kemungkinan madrasah kita mengambil di minggu terakhir saja yaitu tanggal 27 Maret s.d 08 April 2023 karena kemungkinan masih ada beberapa mata pelajaran yang belum menuntaskan materinya di kelas XII,”
Setelah membahas tentang SOP AM, kemudian dilanjutkan dengan membahas soal AM. Disepakati bentuk soal yang diangkat pada pelaksanaan AM adalah model soal pilihan ganda kompleks, pilihan ganda biasa dan model soal setuju tidak setuju.
” Jadi materi soal AM diambil dari kelas X sejumlah 10 (Sepuluh) soal, kelas XI juga sejumlah 10 soal dan untuk kelas XII berjumlah 20 (Dua Puluh) soal, dengan model pilihan ganda kompleks sebanyak 10 nomor, pilihan ganda biasa sebanyak 20 nomor dan model soal setuju tidak setuju sebanyak 10 nomor, dengan bidang study exact sebanyak 35 (Tiga Puluh Lima) soal dan untuk non exact sebanyak 40 (Empat Puluh Soal) ” ujar Ardiansyah
” Dan terkhusus untuk mata pelajaran Penjas, Seni Budaya, Prakarya dan kewirausahaan pelaksanaan ujiannya dalam bentuk praktik. Sementara bagi mata pelajaran lain yang ingin memberikan praktik silahkan konfirmasi waktu pelaksanaannya sehingga bisa dijadwalkan,” imbuhnya.
Sebelum rapat ditutup, kepala madrasah kembali mengingatkan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan agar tetap kompak dalam bekerja sama, semoga pelaksanaan AM nantinya bisa berjalan lancar sesuai harapan para pembina MA Tengah Lembang. (A. Wahda)
