Hari Pertama, Peserta Didik MTs Muhammadiyah Songing Antusias Ikuti Pesantren Ramadhan 1445 H / Tahun 2024 M

oleh -93 Dilihat

Songing, Sinjai Selatan (Humas Sinjai) – Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Songing, mengadakan kegiatan pesantren Ramadhan selama 3 (Tiga) hari dan hari pertama ini seluruh Peserta Didik MTs Muhammadiyah Songing Antusias Ikuti Pesantren Ramadhan 1445 H / Tahun 2024 M mulai kelas VII, VIII hingga kelas IX berjalan dengan lancar, Kamis (14/3/2024).

Dalam hal ini, ketua panitia pesantren Ramadhan Martina sekaligus ia sebagai pemateri di ruang satu pada hari pertama menyampaikan bahwa kegiatan tahunan pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Songing tersebut diisi dengan berbagai macam kegiatan positif yang ditujukan guna melatih peserta didik agar memanfaatkan bulan ramadhan dengan hal-hal yang bermanfaat.

“Adapun kegiatan-kegiatan pada pesantren ramadhan ini di hari pertama antara lain yakni materi tentang hikmah puasa Ramadhan, menghafal bacaan sholat dan sebelumnya itu sudah dibagi menjadi 3 (tiga) ruang yaitu untuk ruang satu kelas VII A/B, dengan pemateri Martina, ruang dua kelas VIII A/B, dengan pemateri Sriwahyuningsi sedangkan ruang tiga kelas IX A/B, yakni Ernawati,” ujarnya.

Martina, pemateri di ruang 1 (satu) mengatakan bahwa, “pelaksanaan pesantren Ramadhan hari pertama tersebut berjalan aman, dan lancar. Untuk pelaksanaan pesantren ramadhan hari pertama Alhamdulillah berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti, peserta didik yang mengikuti acara antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan hingga tuntas,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Sriwahyuningsi yang juga pemateri di ruang 2 (dua) mengatakan bahwa, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk lebih memperdalam ilmu agama di bulan ramadhan khususnya tentang hikmah puasa Ramadhan dan bagaimana cara memperlancar hafalan doa-doa shalat serta bacaannya dengan menggunakan lafadz yang benar dalam penyebutan hurufnya, begitupun dengan bacaan Al-Qur’an. Seluruh peserta didik dilatih bagaimana cara membacanya secara tartil dan memperhatikan tajwidnya, supaya ada bekal untuk masa depan bagi mereka. (Ahmad)