Ikuti Workshop Terkait Penguatan Moderasi Beragama, Begini Tanggapan Kepala MA Tengah Lembang

oleh -41 Dilihat

Biringere, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Kepala Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Tengah Lembang mengikuti workshop terkait penguatan moderasi beragama yang dipusatkan di Aula Hotel Grand Rofina Kabupaten Sinjai, Selasa, (09/05/2023).

Workshop penguatan moderasi beragama ini dihadiri oleh para Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Sulawesi Selatan (Kabid Penmad Kanwil Sul-Sel) Muhammad Tonang, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kabupaten Sinjai H. Syamsuddin, Koordinator Pengawas sekaligus ketua panitia workshop Baharuddin, pengawas madrasah dan seluruh kepala madrasah jenjang RA, MI, MTs dan MA se – Kabupaten Sinjai.

Kabid Penmad Kanwil menyampaikan dalam sambutannya bahwa, “Tujuh program prioritas yang harus disampaikan terus menerus, salah satunya adalah penguatan moderasi beragama yang merupakan program utama menteri agama RI yang harus di implementasikan di madrasah agar warga madrasah sadar akan adanya perbedaan dan menghormati setiap perbedaan itu dalam bentuk toleransi beragama,” ujar Muhammad Tonang.

Kepala MA Tengah Lembang mengatkaan bahwa ” Dalam mengimplementasikan moderasi beragama di madrasah tenaga pendidik harus menjadi garda terdepan dalam melaksanakan 4 (empat) pilar penguatan moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan kearifan lokal. Selain itu mereka harus memahami apa arti 4 pilar itu,” katanya.

Menurutnya, lingkungan madrasah yang mempunyai pandangan beragama yang moderat harus betul-betul memahami apa yang menjadi pilar penguatan moderasi beragama sehingga peserta didik bisa bersikap saling menghargai tanpa adanya bullying yang saat ini marak di kalangan pelajar. (A. Wahda)